Jual Bibit Arwana Murah Mulai Dari 20 Ribuan Aja – Tahukah kamu bahwa ikan arwana terdiri dari berbagai jenis? Kali ini, kita akan membahas berbagai macam spesies ikan arwana. Perbedaan dalam asal usul, jenis, dan lingkungan hidupnya menyebabkan variasi dalam ukuran dan pola pada ikan arwana.
Ikan arwana juga merupakan salah satu spesies ikan hias yang sering berpartisipasi dalam kompetisi. Kriteria penilaiannya meliputi bentuk, warna, dan beberapa faktor lainnya. Biasanya, pemilik ikan arwana akan melakukan perawatan khusus untuk mempercantik warna ikan tersebut.
MENGENAL IKAN ARWANA?
Ikan Arwana, yang secara ilmiah dikenal sebagai Scleropages formosus atau Siluk Merah, adalah spesies yang berasal dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dengan sirip yang terletak jauh di bagian belakang.
Secara umum, Arwana Asia memiliki warna yang cenderung keperakan. Ikan ini sering disebut sebagai “Ikan Naga” karena kaitannya dengan naga dalam Mitologi Tionghoa. Ikan Arwana merupakan spesies asli dari sungai-sungai di Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Ada empat varietas warna pada ikan hias arwarna, antara lain:
- Hijau, ditemukan di Indonesia, Vietnam, Birma, Thailand, dan Malaysia
- Merah, hijau dan arwana emas dengan ekor merah ditemukan hanya ada di Indonesia
- Emas, ditemukan di Malaysia
Ikan Arwana tercatat sebagai salah satu spesies langka yang berstatus “terancam punah” menurut IUCN (Uni Internasional untuk Konservasi Alam) sejak tahun 2004. Penurunan jumlahnya disebabkan oleh tingginya permintaan di pasar ikan hias, terutama di Asia, di mana ikan ini sangat dihargai sebagai penghias akuarium.
Arwana merupakan ikan air tawar dari keluarga Osteoglossidae, yang juga dikenal dengan nama bonytongues. Meskipun termasuk ikan purba, Arwana belum punah hingga kini. Ikan ini memiliki berbagai nama lokal, seperti ikan siluk, ikan kayangan, ikan kalikasi, dan ikan kelasa.
Habitat Asli Ikan Hias Arwana
Ikan Arwana adalah salah satu spesies langka yang ditemukan di Indonesia, khususnya di Kalimantan dan Papua. Ikan ini dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti Ikan Naga, Barramundi, Saratoga, Pla Tapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkeleso, dan Aruwana/Arowana.
Habitat aslinya berada di tepian sungai yang dikelilingi oleh pohon-pohon seperti engkana, putat, rasau, dan entangis. Pohon-pohon ini memiliki akar yang menjulur ke dasar sungai, dengan batang yang terendam dan daun yang menjulang tinggi, menciptakan lingkungan ideal bagi ikan Arwana.
Di lingkungan semacam ini, ikan Arwana berkembang biak, mencari makan, dan berlindung. Sebagai pemakan permukaan (surface feeder), Arwana (Scleropages formosus) mengonsumsi pakan alami seperti mikrokrustasea, serangga, ikan kecil, krustasea, dan sedikit bahan tanaman.
Ciri Fisik Pada Ikan Arwana
Secara morfologis, ikan Arwana memiliki tubuh yang cukup padat dengan kepala yang agak kekar. Bentuk tubuhnya pipih, dengan punggung yang cenderung datar dan hampir lurus dari mulut hingga sirip punggung. Garis lateral, yang terletak di sisi kiri dan kanan tubuh, memiliki panjang antara 20–24 cm.
Mulut ikan ini menghadap ke atas dan dilengkapi dengan sepasang sungut di bibir bagian bawah. Mulutnya yang lebar dan rahangnya yang kuat disertai dengan 15-17 gigi.
Bagian insang ikan Arwana dilengkapi dengan penutup insang. Sirip punggungnya terletak cukup dekat dengan pangkal sirip ekor (caudal), sementara sirip anusnya lebih panjang dibandingkan sirip punggung (dorsal) dan hampir mencapai sirip perut (ventral).
Panjang ikan Arwana dewasa bervariasi antara 30–80 cm. Tubuhnya yang gepeng dan bersisik besar menampilkan gerakan yang anggun saat berenang dalam akuarium. Dengan tambahan dua sungut di ujung bibir bawah, ikan ini tampak mirip dengan liong atau naga. Oleh karena itu, beberapa orang di Indonesia menyebutnya sebagai kimliong atau ikan naga emas. Ikan Arwana juga dianggap sebagai simbol keberhasilan, keperkasaan, dan kejayaan, mirip dengan naga dalam mitologi.
1. Ikan Arwana Papua (Jardini Arowana)
Ikan Arwana Papua juga memiliki ukuran yang bisa mencapai 90 cm. Biasanya ikan arwana jenis ini dijual dengan harga sekitar Rp 4 juta.
2. Ikan Arwana Super Red
Harga ikan arwana jenis ini sebenarnya cukup variatif, yaitu sekitar Rp 2 juta hingga Rp 48 Juta.
3. Ikan Arwana Red Tail Golden
Jenis ikan ini biasanya dibandrol dengan harga sekitar Rp 4,5 juta.
4. Ikan Arwana Hijau (Green Arowana)
Panjangnya dapat mencapai 90 cm dan harganya bekisar Rp 4 juta.
5. Ikan Arwana Black Golden (Golden Based Black)
Selanjutnya, jenis ikan arwana yang memiliki harga cukup mahal, yaitu Ikan Arwana Black Golden. Maka harganya pun sangat mahal, yaitu mencapai Rp 18 Jutaan.
6. Ikan Arwana Cross Black Golden
Ikan Arwana ini memiliki harga yang tidak main-main, setidaknya kamu harus merogoh sebesar Rp 18 juta dari kantongmu untuk mendapatkan ikan ini. Hal ini ditengarai karena ikan ini cukup sulit ditemukan.
7. Ikan Arwana Batik (Myanmar Arowana)
Arwana ini Memiliki bentuk tubuh seperti warna perunggu yang dipenuhi sisik bercorak dan berpola batik, ikan arwana ini juga terlihat sangat unik dan cantik. Karena keunikannya tersebut, ikan arwana jenis ini memiliki harga yang fantastis , yaitu sekitar Rp 56 juta.
8. Ikan Arwana Platinum
Ikan arwana ini juga memiliki tekstur tubuh yang sangat halus loh! Teman SDI mungkin akan kaget dengan harganya, yaitu bisa mencapai Rp 5,7 miliar.
9. Ikan Arwana Brasil (Silver Arowana)
Arwana Brasil paling besar memiliki ukuran yang panjangnya bisa mencapai 1 meter. Jenis ikan arwana ini biasanya ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 2 juta.