2. Guppy
Guppy (Poecilia reticulata) adalah salah satu ikan hias air tawar yang sangat populer di seluruh dunia. Ikan ini dikenal karena corak warna yang mencolok, desain pola yang menarik, serta keaktifan dan sifat ramahnya.
Asal usul Guppy adalah dari perairan hangat di Amerika Selatan, namun ikan ini kini telah menjadi salah satu ikan hias yang paling banyak dipelihara dalam akuarium di seluruh dunia. Guppy jantan seringkali memiliki sirip berwarna cerah dan ekor panjang, sedangkan betina biasanya lebih besar dengan warna yang lebih sederhana.
Kepopuleran Guppy dapat dikaitkan dengan kemampuannya untuk berkembang biak dengan cepat, membuatnya menjadi pilihan ideal bagi para pemula di dunia akuarium. Selain itu, Guppy juga dikenal mampu mengurangi populasi serangga tak diinginkan di akuarium, menjadikannya ikan yang tidak hanya estetis tetapi juga bermanfaat.
Dalam penelitian ini, ikan Guppy yang dibahas berusia sekitar 4-5 bulan, berarti sudah memasuki fase dewasa dan siap untuk kawin. Setiap betina dapat melahirkan antara 2 hingga 100 burayak (anak ikan) dalam satu kali kelahiran, meskipun biasanya berkisar antara 5 hingga 30 ekor.
Guppy dapat hidup dengan harmonis dalam kelompok sesuai dengan ukuran akuarium, dan dengan perawatan yang baik, mereka dapat menambah warna, dinamika, dan kegembiraan bagi para penggemar ikan hias di seluruh dunia.
Menurut informasi dari Blibli, harga sepasang ikan Guppy bervariasi dari Rp 10.000 untuk yang paling murah hingga Rp 13.230.000 untuk yang paling mahal.
Berikut adalah beberapa varietas Guppy yang populer, yang telah dikembangkan melalui pemuliaan selektif untuk menghasilkan berbagai warna, pola, dan bentuk.
- Guppy Cobra
- Guppy Mosaic
- Guppy Grass
- Guppy Tuxedo
- Guppy Leopard
- Guppy Albino
- Guppy Metallic
- Guppy Halfmoon
- Guppy Swordtail
- Guppy Fancy
Varian ini merupakan hasil dari pencampuran berbagai warna, pola, dan bentuk yang berbeda, biasanya melalui proses perkawinan silang antara berbagai jenis Guppy.
3. Platy
Ikan Platy (Xiphophorus maculatus) adalah salah satu ikan hias air tawar yang sangat populer di kalangan para pecinta akuarium. Asalnya dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, ikan ini biasanya ditemukan di sungai, rawa, dan kolam air tawar alami.
Ciri khas utama dari ikan Platy adalah warna-warni cerah dan pola menarik yang menghiasi tubuhnya, yang mencakup berbagai warna seperti merah, biru, kuning, dan oranye. Selain itu, ikan ini memiliki tubuh yang ramping dan sirip yang anggun.
Platy dikenal sebagai ikan yang ramah dan damai, menjadikannya pilihan ideal baik untuk pemula maupun penggemar akuarium berpengalaman. Ikan ini cukup mudah dirawat dan dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi air di dalam akuarium. Karena sifat sosialnya, Platy biasanya lebih baik ditempatkan dalam kelompok, di mana mereka akan berenang bersama dan saling berinteraksi dengan cara yang santai.
Dengan kombinasi warna yang mencolok dan perilaku yang aktif namun damai, ikan Platy adalah tambahan yang menarik dan menyenangkan untuk akuarium air tawar Anda.
Untuk harga, ikan Platy di Indonesia berkisar rata-rata Rp55.270, dengan harga terendah sekitar Rp1.100 dan harga tertinggi mencapai Rp109.000.
Berikut adalah beberapa variasi ikan Platy yang populer:
- Platy Mickey Mouse
- Platy Wagtail
- Platy Tuxedo
- Platy Coral
- Platy Sunset
- Platy Red
- Platy Blue
- Platy Panda
- Platy Leopard
- Platy Gold
4. Endler’s Livebearer
Endler’s Livebearer (Poecilia wingei) adalah spesies ikan kecil yang berasal dari aliran sungai dan danau di Venezuela. Meskipun sering dianggap sebagai kerabat dekat dari Guppy (Poecilia reticulata), Endler’s Livebearer memiliki ciri khas yang membedakannya. Ikan ini terkenal dengan warna-warna cerah dan pola yang memukau pada tubuhnya yang ramping.
Ikan jantan umumnya memiliki warna yang lebih mencolok dibandingkan betina, dengan variasi warna seperti biru, hijau, merah, kuning, dan hitam. Siripnya yang panjang dan elegan menambah daya tarik visualnya di dalam akuarium. Endler’s Livebearer adalah ikan yang aktif dan bersahabat, sehingga biasanya ditempatkan dalam kelompok di akuarium.
Spesies ini relatif mudah dirawat dan cukup toleran terhadap berbagai kondisi air, menjadikannya favorit di kalangan penggemar ikan hias. Selain keindahan dan kepribadiannya yang ramah, Endler’s Livebearer juga berperan dalam mengontrol populasi serangga yang tidak diinginkan di dalam akuarium.
Menurut informasi dari Aquariumstoredepot.com, Endler’s Livebearer tidak memiliki umur yang panjang, dengan kebanyakan ikan hidup antara 1 hingga 3 tahun. Betina cenderung memiliki umur yang lebih singkat, terutama jika mereka sering melahirkan. Namun, populasi Endler dapat terus berkembang dengan baik jika perawatannya tepat.
5. Dwarf Rasbora
Dwarf Rasbora (Boraras spp.) adalah ikan miniatur yang berasal dari Asia Tenggara dan termasuk dalam keluarga Cyprinidae. Meskipun ukurannya kecil, ikan ini memiliki daya tarik yang besar di dunia akuarium hias. Dwarf Rasbora dikenal dengan warna-warna cerah dan pola menariknya, dengan panjang tubuh yang biasanya hanya sekitar satu hingga dua sentimeter. Warna-warna mencolok seperti merah, kuning, dan hijau sering kali menambah keindahan visual akuarium.
Selain penampilannya yang memukau, Dwarf Rasbora juga memiliki sifat yang tenang dan bersahabat dengan ikan lainnya. Mereka lebih suka berada dalam kelompok di akuarium, berenang dengan elegan dan berinteraksi dengan damai satu sama lain. Dengan perawatan yang baik, Dwarf Rasbora dapat hidup selama beberapa tahun di dalam akuarium.
Namun, perlu diingat bahwa umur ikan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kualitas air, jenis pakan, dan kondisi keseluruhan akuarium.